Lompat ke isi

Perang kimia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Perang kimia melibatkan penggunaan bahan-bahan beracun dari substansi-substansi kimia sebagai senjata kimia. Jenis perang ini berbeda dari perang nuklir dan perang biologi, yang secara bersama-sama disebut perang NBC, yaitu akronim militer untuk perang nuklir, biologi dan chemical/bahan kimia, semuanya dianggap "senjata pemusnah massal". Tidak ada satu pun dari senjata-senjata tersebut yang dikategorikan sebagai senjata konvensional yang biasanya efektif karena potensi destruktif mereka. Dengan peralatan, pelatihan dan tindakan dekontaminasi protektif, dampak-dampak utama senjata kimia dapat dikurangi. Beberapa negara mencekal bahan-bahan kimia yang dapat dijadikan senjata perang. Ancaman dan dugaan ancaman senjata kimia telah digunakan sebagai strategi untuk merencanakan tindakan dan tindakan balasan.

Pemakaian senjata kimia dilarang oleh adat hukum kemanusiaan internasional.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Bacaan tambahan

[sunting | sunting sumber]
  • Leo P. Brophy and George J. B. Fisher; The Chemical Warfare Service: Organizing for War Office of the Chief of Military History, 1959; L. P. Brophy, W. D. Miles and C. C. Cochrane, The Chemical Warfare Service: From Laboratory to Field (1959); and B. E. Kleber and D. Birdsell, The Chemical Warfare Service in Combat (1966). official US history;
  • Glenn Cross, Dirty War: Rhodesia and Chemical Biological Warfare, 1975–1980, Helion & Company, 2017
  • Gordon M. Burck and Charles C. Flowerree; International Handbook on Chemical Weapons Proliferation 1991
  • L. F. Haber. The Poisonous Cloud: Chemical Warfare in the First World War Oxford University Press: 1986
  • James W. Hammond Jr; Poison Gas: The Myths Versus Reality Greenwood Press, 1999
  • Jiri Janata, Role of Analytical Chemistry in Defense Strategies Against Chemical and Biological Attack Diarsipkan 2022-04-13 di Wayback Machine., Annual Review of Analytical Chemistry, 2009
  • Ishmael Jones, The Human Factor: Inside the CIA's Dysfunctional Intelligence Culture, Encounter Books, New York 2008, revised 2010, ISBN 978-1-59403-382-7. WMD espionage.
  • Benoit Morel and Kyle Olson; Shadows and Substance: The Chemical Weapons Convention Westview Press, 1993
  • Adrienne Mayor, "Greek Fire, Poison Arrows & Scorpion Bombs: Biological and Chemical Warfare in the Ancient World" Overlook-Duckworth, 2003, rev ed with new Introduction 2008
  • Geoff Plunkett, Chemical Warfare in Australia: Australia's Involvement In Chemical Warfare 1914 - Today, (2nd Edition), 2013.. Leech Cup Books. A volume in the Army Military History Series published in association with the Army History Unit.
  • Jonathan B. Tucker. Chemical Warfare from World War I to Al-Qaeda (2006)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]