Lompat ke isi

Iguana biru

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Iguana biru
Iguana biru

Iguana Biru adalah jenis reptil yang memiliki tubuh berwarna abu-abu hingga biru terang. Iguana biru memiliki nama latin Cyclura Lewisi yang berasal dari keluarga Iguanidae, dan sering juga disebut dengan nama "Grand Cayman Blue Iguanas". Sebutan tersebut dikarenakan iguana biru hanya dapat ditemukan di Pulau Grand Cayman, Karibia. Nama iguana sendiri berasal dari kata iwana yang berarti kadal dalam bahasa suku Taino.[1] Iguana biru dapat tumbuh hingga sepanjang 1,5 meter dan bobot sekitar 12 kilogram. Biasanya iguana biru hidup di wilayah pesisir pulau, lahan terbuka, dan rerumputan kering.[2]

Ciri-Ciri Iguana Biru

[sunting | sunting sumber]

Iguana biru dewasa lebih suka untuk hidup berpindah-pindah. Sedangkan iguana biru yang muda, lebih memilih untuk menghuni pohon. Iguana biru dapat hidup sama seperti usia manusia, yaitu sekitar 70 tahun.[3] Iguana biru adalah jenis hewan herbivora. Jenis tumbuhan yang disukai oleh iguana biru adalah buah-buahan, bunga, dan berbagai tumbuhan lainnya. Cara perkembangbiakan iguana biru adalah dengan bertelur. Perlu diketahui, iguana biru telah hidup di bumi selama lebih dari 3 juta tahun.[4] Iguana biru memiliki kelebihan dari jenis iguana lainnya. Pengelihatan yang dimiliki iguana biru tergolong sangat baik dalam mendeteksi gerakan dan bentuk, bahkan dari jarak jauh. Bukan hanya itu saja, iguana biru dapat merasakan panjang gelombang cahaya ultra-violet.[4] Iguana biru bersifat agresif satu sama lain, yang dimulai ketika berumur satu bulan setelah menetas. Perlu dilakukan pemisahan antara iguana biru kecil dari yang lebih besar. Iguana biru dewasa atau yang lebih besar cenderung akan menguasai iguana biru kecil dan tidak akan diberi makan. Hal tersebut menunjukkan bahwa iguana biru akan hidup secara individual dan membentuk teritorial sendiri.[5]

Jumlah iguana biru jantan sepertiga lebih banyak daripada betina. Warna kulit yang dimiliki iguana biru dipengaruhi oleh jenis kelamin. Iguana biru jantan memiliki warna kulit yang tergolong biasa, yaitu berwarna abu-abu gelap atau biru kehijauan. Sedangkan betina memiliki kulit berwarna lebih biru-zaitun. Warna kaki yang dimiliki iguana biru lebih gelap dan terlihat kontras dengan warna kulit bagian tubuh atasnya. Umumnya, musim reproduksi iguana biru adalah antara bulan Juni hingga Juli dan menghasilkan telur antara 1 hingga 21 telur. Telur-telut tersebut akan diletakkan di dalam lubang tanah yang dibuat oleh betina. Lubang tanah yang dibangun oleh betina akan berada di daerah yang terpapar matahari. Suhu yang baik untuk lubang tanah bagi telur iguana biru adalah 320C dengan kedalaman lubang 40 cm hingga lebih dari 1,5 meter. Induk betina iguana akan menginkubasi telur-telur tersebut hingga menetas. Jangka waktu yang dibutuhkan oleh telur-telur iguana biru untuk menetas yaitu antara 65 hingga 90 hari.[4] Keberadaan iguana biru sangat membantu dalam bidang pertanian. Dalam beberapa penelitian, biji yang dikonsumsi oleh iguana biru dan tidak dapat dicerna secara baik, akan bertumbuh lebih cepat setelah dikeluarkan dari kotoran iguana biru.[4] Bahkan pertumbuhan biji tersebut lebih cepat dari biji yang tidak melalui sistem pencernaan iguana biru. Peran iguana biru sangat dibutuhkan dalam hal pendistribusian tumbuhan ke daerah dengan kondisi iklim yang tidak menentu melalui biji yang gagal dicerna iguana biru.

Keberadaan Iguana Biru

[sunting | sunting sumber]

Tahun 2002, spesies iguana biru dinyatakan sebagai spesies yang terancam punah. Hal ini dikarenakan jumlah iguna biru di alam bebas hanya tersisa 10-25 ekor. Ancaman kepunahan iguana biru dikarenakan kerusakan lingkungan hidup alaminya yang diakibatkan oleh kegiatan manusia, kecelakaan di jalan, serta perburuan oleh anjing dan kucing liar.[5] Iguana biru diklasifikasiKan kedalam situasi bahaya kepunahan (EN) dalam daftar merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN).[4] Penangkaran dan pengembang-biakan terus dilakukan untuk menyelamatkan iguana biru. Tahun 2013, jumlah iguana biru mengalami peningkatan hingga lima belas kali dari jumlah yang terhitung pada tahun 2003. Hal tersebut tidak terlepas dari usaha dan kerjasama dari berbagai organisasi perlindungan hewan dunia. Salah satu tempat penangkaran iguana biru yang dapat dikunjungi oleh masyarakat umum adalah Taman Botani Ratu Elisabeth II di Grand Cayman.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Reptil ini Dapat Mengubah Warna Tubuhnya, lo! Reptil Apa, ya? - Semua Halaman - Bobo.Grid.ID". Bobo.ID. Diakses tanggal 2019-11-22. 
  2. ^ Pruwanto (2012-10-24). "Setelah Punah, Iguana Biru Hidup Lagi". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-22. 
  3. ^ "Blå leguan (Cyclura lewisi)". Fotosidan (dalam bahasa Swedia). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-09. Diakses tanggal 2019-11-25. 
  4. ^ a b c d e "Iguana Azul ▷ Animales en Peligro de Extinción". Animales en Peligro de Extincion (dalam bahasa Spanyol). 2019-02-09. Diakses tanggal 2019-11-22. 
  5. ^ a b "Grand Cayman Blue Iguana | reptile conservation" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-22. 
  6. ^ Kristin (2017-05-17). "Blaue Leguane auf Grand Cayman". Travelinspired (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2019-11-22.